2020 Langkah Baru dan Perjalanan Baru

2020 Langkah Baru dan Perjalanan Baru

2020 Langkah Baru dan Perjalanan Baru - Mengawali tahun dengan Gasssspollll 😎 dan mungkin memang sudah digariskan sedemikian rupa oleh Allah SWT. Entahlah yang jelas selama ini Mas Hyda hanya berusaha menjalankan yang terbaik apa pun yang ada di depan mata.

Setelah gagal dengan si anu yang jauh disana karena perjodohan *wkwkwkwk sekarang sih bisa ngakak

Sempat pula dekat dengan Bu Guru yang masih satu kota dengan Mas Hyda yang setelah semakin mengenal ternyata semakin tahu bahwa kita berbeda prinsip hidup ✌😋

Akhirnya Mas Hyda menemukan tujuan akhir dari perjalanan panjang ini *lalalala

Kita kenal tahun 2012, saat dia masih sekolah di SMK jurusan Multimedia. Jadi pada awalnya kita bertemu dalam satu project bersama. Dikenalkan sama kawan jaman Mas Hyda masih sekolah dulu, Dimas dan Dhea. *halo gaes, thanks a lot

Jadi ceritanya waktu itu Mas Hyda dapat project dari salah satu Dinas Pemerintahan di Surabaya, dan karena kebutuhan tim jadi Mas Hyda mengajak Dimas dan Dhea (mereka dulu sejoli, sekarang punya anak masing-masing). Nah karena merasa ada yang kurang akhirnya si Dhea mengusulkan untuk mengajak satu teman lagi, teman sekolahnya. Dari situlah awal pertemuan Mas Hyda dengan calon ibunya anak-anak ini. #Uhuuukk

Sempat putus nyambung gitu sampai akhirnya sekitar 2018 akhir atau 2019 awal mulai dekat dan intens kontak lagi. 💕

Pada waktu itu Mas Hyda jelasin semuanya, tentang tujuan kedepannya seperti apa. Sampai akhirnya memutuskan untuk lebih serius lagi dan berencana untuk meminta restu langsung ke orang tuanya. Sempat ditunda beberapa bulan karena masalah waktu. FYI Ayahnya kerja di luar pulau, jadi tidak bisa setiap saat untuk pulang ke rumah.

Akhir Desember 2019 dapat kabar kalo setelah tahun baru 2019 ke 2020 Ayahnya pulang, tidak mau menyiakan kesempatan akhirnya Mas Hyda memutuskan akan menyampaikan maksud ke Ayahnya langsung saat pulang nanti sekalian minta restu.

3 Januari 2020 Mas Hyda yang kebetulan hari itu off kerja akhirnya memutuskan untuk menemui Ayahnya di hari itu. Sempat maju-mundur karena takut respon Ayahnya kurang baik, karena baca baca info saat menemui orang tua langsung seperti itu biasanya akan muncul berbagai macam pertanyaan yang bahkan tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Pada tanggal itu Mas Hyda sudah panas-dingin sejak pagi hari, perasaan campur aduk, jelas grogi. Sampai akhirnya tiba waktu sore, setelah sholat maghrib Mas Hyda buru-buru meluncur ke rumah calon ibunya anak-anak 😋. Tidak lupa sebelumnya mampir dulu buat membeli buah tangan, untuk soal ini tidak wajib sih, tapi disarankan membawa. *tips buat yang mau menemui orang tua si doi

Awal ketemu Ayahnya? langsung ditembak 😅

Beliau bilang "Ada apa mas? kok katanya mau menyampaikan sesuatu?"

Sampai akhirnya ngobrol-ngobrol, menyampaikan maksud, minta restu langsung, dll. Yang paling Mas Hyda ingat pesan beliau waktu itu "Kepercayaan orang tua tolong dijaga ya mas...".

Akhirnya sampai pada pertanyaan beliau "Terus rencananya kapan ngajak orang tua sampean main kesini?"

Karena jauh-jauh hari sudah ngobrol dengan calon ibunya anak-anak, kami merencanakan lamaran pada awal bulan Februari 2020. Tapi waktu Mas Hyda sampaikan ke Ayahnya langsung, beliau keberatan. Karena tugas luar pulau yang tidak bisa setiap saat pulang, akhirnya beliau menyarankan diundur sampai akhir Maret 2020.

Setelah ngobrol banyak akhirnya beliau mempersilahkan lanjut ngobrol dengan anaknya dan karena masih terbawa suasana grogi akhirnya Mas Hyda yang mohon ijin untuk menculik anak beliau sebentar untuk sekedar jalan-jalan disekitar rumahnya situ sekalian mendinginkan pikiran. 😘

25 Maret 2020